Kamis, 06 November 2014

Tugas 6, Manusia dan Pandangan Hidup ( Periode II )

NAMA  : PUTRI WAHYUNI
NPM     : 18214631
KELAS : 1EA39
TUGAS : IBD (MANUSIA DAN PANDANGAN HIDUP) 



              Setiap manusia di dunia ini tentu mempunyai pandangan hidupnya masing-masing yang perlu dipersiapkan secara rinci sejak dini agar dapat terlaksana sesuai dengan harapan pada waktu yang tepat. Pandangan hidup sendiri bersifat kodrati, yang telah diberikan oleh Tuhan kepada setiap manusia. Karena pandangan hidup sangat bermanfaat untuk menentukan masa depan seseorang. Dengan demikian pandangan hidup tidak dapat atau tidak bisa timbul seketika atau dalam waktu yang singkat melainkan  melalui  proses  waktu yang lama dan  terus menerus,  sehingga hasil  pemikiran  itu dapat  diuji kenyataannya.
          Hasil pemikiran pandangan hidup itu harus dapat diterima oleh akal, sehingga diakui kebenarannya. Kemudian hasil pemikiran tersebut dapat dijadikan sebagai pedoman hidup, arahan untuk kedepannya, atau juga sebagai pandangan hidup untuk memotivasi bagaimana kehidupan yang harus kita jalankan. Dengan adanya pandangan hidup kita akan tahu bagaimana kehidupan yang akan kita capai atau kita inginkan untuk kedepannya. Kita juga mempunyai pilihan – pilihan yang terbaik yang ada pada kehidupan ini untuk masa depan yang sesuai dengan harapan kita.
            Sebagai contoh pandangan hidup ini yaitu cita – cita, setiap manusia pasti mempunyai pandangan hidup tentang apa yang dicita – citakannya. Pemikiran tentang cita – cita ini pasti sudah diajarkan oleh orang tua kita dan terbentuk pemikiran tersebut sejak kita masih kecil, secara tidak langsung kita sudah diajarkan untuk dapat memikirkan tentang pandangan hidup apa yang akan kita ambil ketika sudah besar nanti. Semakin bertambahnya umur pasti kita akan bisa memikirkan bagaimana pandangan hidup kedepannya. Dan kita akan bisa membandingkan mana yang terbaik untuk kehidupan kita kedepannya.

Tugas 5, Manusia dan Keadilan ( Periode II )

NAMA  : PUTRI WAHYUNI
NPM     : 18214631
KELAS : 1EA39
TUGAS : IBD (MANUSIA DAN KEADILAN) 


                   Manusia dan keadilan sangat berhubungan dalam kehidupannya sehari – hari. Manusia membutuhkan keadilan untuk hidup lebih tentram dan nyaman. Setiap kehidupan manusia dalam melakukan aktivitasnya pasti pernah mengalami perlakuan yang tidak adil. Jarang sekali kita sebagai manusia mengalami perlakuan yang adil dari setiap aktivitas yang kita lakukan. Keadilan yang dimaksud dalam kehidupan yaitu pengakuan dan perlakuan yang seimbang antara hak – hak dan kewajiban. Jika kita ingin mendapatkan sesuatu yang dinamakan hak, kita sebagai manusia harus menjalankan sesuatu yang dinamakan kewajiban. Hak yang kita dapatkan akan sesuai dengan kewajiban yang kita kerjakan.
                Dampak positif dari keadilan itu sendiri dapat menghasilkan kreatifitas dan seni tingkat tinggi, karena ketika seseorang mendapat perlakuan yang tidak adil maka orang tersebut akan mencoba untuk bertanya atau melalukan protes dengan caranya sendiri. Dan dengan cara itulah yang dapat menghasilkan kreatifitas dan seni tingkat tinggi seperti demonstrasi, melukis, menulis dalam bentuk apapun hingga bahkan membalasnya dengan berdusta dan melakukan kecurangan. Walaupun setiap diri manusia  pasti terdapat suatu dorongan atau keinginan untuk berbuat jujur namun terkadang untuk melakukan kejujuran itu sangatlah sulit dan banyak kendalanya yang harus di hadapi, seperti keadaan atau situasi, permasalahan teknis hingga bahkan sikap moral.
            Sebagai manusia kita juga harus bersikap adil pada sesama manusia yang lainnya bahkan terhadap makhluk hidup yang lainnya. Perbuatan adil menyebabkan seseorang dapat memperoleh apa yang menjadi haknya, dan dasar dari hak ini ialah pengakuan kemanusiaan yang mendorong perbuatan manusia itu memperlakukan sesama sebagaimana mestinya. Dengan demikian pelaksanaan keadilan selalu berhubungan dengan kehidupan bersama, berhubungan dengan pihak lain dalam hidup bermasyarakat. Keadilan terletak pada keharmonisan menuntut hak dan menjalankan kewajiban. Keadilan juga berhubungan dengan hak dan kewajiban, dalam lingkup kecil, manusia harus adil dengan hak dan kewajiban. 

Tugas 4, Manusia dan Penderitaan ( Periode II )

NAMA  : PUTRI WAHYUNI
NPM     : 18214631
KELAS : 1EA39
TUGAS : IBD (MANUSIA DAN PENDERITAAN)

        Semua orang pasti pernah mengalami yang namanya sebuah penderitaan, entah itu penderitaan fisik, penderitaan batin, penderitaan materi atau apapun penderitaan itu. Penderitaan yaitu menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. Masing – masing orang mempunyai caranya sendiri untuk mengatasi penderitaannya, tetapi sikap setiap orang untuk menghadapi sebuah penderitaan berbeda-beda. Ada yang bersikap pasrah dan tidak menerima keadaan itu tetapi ada juga yang bersikap menerima dan berusaha untuk memperbaiki keadaan yang ada agar penderitaan itu berakhir. Sikap tersebut dapat membedakan tingkat kesabaran manusia. 
           Penderitaan tidak bisa ditebak kapan akan terjadi dan akan dialami oleh kita. Manusia tidak akan pernah tau kapan, jam berapa, menit keberapa, dan detik keberapa penderitaan akan datang menghampiri hidupnya. Setiap manusia yang hidup di dunia pasti pernah merasakan penderitaan. Baik itu penderitaan ringan atau berat. Suatu peristiwa yang dianggap penderitaan oleh seseorang, belum tentu merupakan penderitaan bagi orang lain. Bisa saja penderitaan itu dijadikan pelajaran dan hikmah untuk orang tersebut. Seseorang ada yang mendapat hikmah yang besar dari suatu penderitaan, ada pula yang menyebabkan kehancuran dalam hidupnya. Oleh karena itu, penderitaan belum tentu tidak bermanfaat. Tergantung bagaimana kita menyikapinya. 
           Macam – macam kasus penderitaan terdapat dalam kehidupan manusia. Banyaknya macam kasus penderitaan yang dialami oleh manusia sesuai dengan liku-liku kehidupan manusia. Hidup tidak akan selalu bahagia, Tuhan memiliki caranya sendiri untuk mengukur sebarapa kuat iman kepadanya. Hidup di duniapun tidak selalu menderita, sedih, ataupun susah. Salah satu contoh yang menjadi penyebab manusia tersebut menderita adalah saat manusia terlalu terbuai dengan kesenangan duniawi, manusia akan melupakan batasan - batasan yang ada sehingga Tuhan akan memberikan cobaan yang membuatnya menderita.