Kesenian dan Kebudayaan
Jakarta (Betawi)
Indonesia adalah negara
yang memiliki banyak pulau yang di kelilingin oleh lautan dan setiap daerah
memiliki kesenian dan kebudayaan yang berbeda-beda pula. Ibukota Indonesia
adalah Jakarta. Rata-rata penduduk Jakarta adalah orang-orang yang besaral dari
Jakarta atau suku betawi. Namun saat ini sudah banyak masyarakat luar Jakarta
yang tinggal di kota Jakarta karena Jakata merupakan kota metropolitan dan kota
perantauan bagi mereka yang ingin mencari pekerjaan bahkan ingin mengubah nasib. Jakarta tidak akan pernah lepas dari kesenian
dan kebudayaan yang ada dan menyangkut di dalamnya. Berikut beberapa kesenian dan kebudayaan yang
ada di Jakarta :
·
Rumah Adat

·
Pakaian Adat

·
Seni Tari
Tari Topeng, Tari ini sudah cukup
lama di kenal sebagai tari tradisional asal betawi. Seni tari ini biasanya di
gelar saat ada pernikahan, acara sunatan dan membayar nazar. Dalam Topeng
Betawi, para penari memakai topeng dan bercerita lewat seni gerak. Kini tari
Topeng Betawi sudah banyak dikreasikan, sehingga Tarian Betawi pun semakin
beragam.
·
Musik
Gambang
Kromong, kesenian musik ini merupakan perpaduan dari kesenian musik
setempat dengan Cina. Hal ini dapat dilihat dari instrumen musik yang
digunakan, seperti alat musik gesek dari Cina yang bernama Kongahyan, Tehyan
dan Sukong. Sementara alat musik Betawi antara lain; gambang, kromong, kemor,
kecrek, gendang kempul dan gong. Kesenian Gambang Kromong berkembang pada abad
18, khususnya di sekitaran daerah Tangerang.

Betawi atau Jakarta
memiliki jenis bela diri tersendiri yang bernama Pencak Silat. Bela diri ini
dimainkan oleh 2 orang yang memainkan dengan menggunakan pakaian khas betawi
yaitu menggunakan baju koko, ikat pinggang khas betawi serta menggunakan peci.
Biasanya bela diri ini dgunakan sebagai perlengkapan pada acara pernikahan atau
pentas lainnya.
·
Kesenian


·
Bahasa
Sunda di pelabuhan Sunda
Kalapa, jauh sebelum Sumpah Pemuda, sudah menggunakan bahasa Melayu, yang umum
digunakan di Sumatera, yang kemudian dijadikan sebagai bahasa nasional. Meskipun
bahasa formal yang digunakan di Jakarta adalah Bahasa Indonesia, bahasa informal atau
bahasa percakapan sehari-hari adalah Bahasa Indonesia dialek Betawi.
·
Cerita rakyat
Cerita rakyat yang
berkembang di Jakarta yang sudah dikenal adalah Si Pitung. Jawara - jawara Betawi baik dalam perjuangan
maupun kehidupannya yang dikenal keras. Mengisahkan jawara atau pendekar dunia
persilatan.
·
Senjata tradisional
Senjata khas Jakarta adalah
bendo atau golok yang bersarungkan terbuat dari kayu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar