Kesenian dan Kebudayaan
Jakarta (Betawi)
Indonesia adalah negara
yang memiliki banyak pulau yang di kelilingin oleh lautan dan setiap daerah
memiliki kesenian dan kebudayaan yang berbeda-beda pula. Ibukota Indonesia
adalah Jakarta. Rata-rata penduduk Jakarta adalah orang-orang yang besaral dari
Jakarta atau suku betawi. Namun saat ini sudah banyak masyarakat luar Jakarta
yang tinggal di kota Jakarta karena Jakata merupakan kota metropolitan dan kota
perantauan bagi mereka yang ingin mencari pekerjaan bahkan ingin mengubah nasib. Jakarta tidak akan pernah lepas dari kesenian
dan kebudayaan yang ada dan menyangkut di dalamnya. Berikut beberapa kesenian dan kebudayaan yang
ada di Jakarta :
·
Rumah Adat
Rumah adat asal Jakarta ini bernama rumah
kebaya. Bentuk atap rumah yaitu perisai landai yang diteruskan dengan atap
pelana yang lebih landai, terutama pada bagian teras. Bangunannya ada yang
berbentuk rumah panggung dan ada pula yang menapak di atas tanah dengan lantai
yang ditinggikan. Terdapat halaman rumah yang luas dan terdapat pagar paling
luar dari rumah tersebut. Bentuknya sederhana dan terbuat dari kayu dengan
ukiran khas betawi dengan bentuk rumah kotak ( dibangun diatas tanah berbetuk
kotak). Rumah ini terdiri dari ruang tamu, ruang keluarga, ruang tidur, kamar
mandi, dapur dan teras extra luas.
·
Pakaian Adat
Pakaian adat Jakarta di bagi menjadi pakaian
adat untuk wanita dan laki – laki. Untuk laki-laki biasanya menggunakan baju
koko, celana batik, kain pelekat atau pun sarung yang di taruh di leher serta
peci yang digunakan, sedangkan wanita menggunakan baju kurung lengan pendek
atau pun kebaya, dengan menggunakan kain sarung batik dan menggunakan kerudung.
Untuk pakain saat pernikahan pakaian laki-laki di buat dandanan cara haji.
Pakaian pengantin laki-laki ini meliputi jubah dan tutup kepala, sedang kan
bagi perempuan dibuat dandanan ala nona Cina dengan blus berwarna cerah. Bawahannya
menggunakan rok atau disebut Kun yang berwarna gelap dengan model duyung. Warna
yang sering digunakan hitam atau merah hati. Sebagai pelengkap bagian kepala
digunakan kembang goyang dengan motif burung hong dengan sanggul palsu,
dilengkapi dengan cadar di bagian wajah.
·
Seni Tari
Tari Topeng, Tari ini sudah cukup
lama di kenal sebagai tari tradisional asal betawi. Seni tari ini biasanya di
gelar saat ada pernikahan, acara sunatan dan membayar nazar. Dalam Topeng
Betawi, para penari memakai topeng dan bercerita lewat seni gerak. Kini tari
Topeng Betawi sudah banyak dikreasikan, sehingga Tarian Betawi pun semakin
beragam.
·
Musik
Gambang
Kromong, kesenian musik ini merupakan perpaduan dari kesenian musik
setempat dengan Cina. Hal ini dapat dilihat dari instrumen musik yang
digunakan, seperti alat musik gesek dari Cina yang bernama Kongahyan, Tehyan
dan Sukong. Sementara alat musik Betawi antara lain; gambang, kromong, kemor,
kecrek, gendang kempul dan gong. Kesenian Gambang Kromong berkembang pada abad
18, khususnya di sekitaran daerah Tangerang.
Tanjidor, tanjidor adalah
sebuah kesenian Betawi yang berbentuk orkes. Kesenian ini sudah dimulai sejak
abad ke-19. Alat-alat musik yang digunakan biasanya terdiri dari penggabungan
alat-alat musik yang di tiup dengan, alat-alat musik gesek dan alat-alat musik
perkusi. Biasanya kesenian ini digunakan untuk mengantar pengantin atau dalam
acara pawai daerah.
Betawi atau Jakarta
memiliki jenis bela diri tersendiri yang bernama Pencak Silat. Bela diri ini
dimainkan oleh 2 orang yang memainkan dengan menggunakan pakaian khas betawi
yaitu menggunakan baju koko, ikat pinggang khas betawi serta menggunakan peci.
Biasanya bela diri ini dgunakan sebagai perlengkapan pada acara pernikahan atau
pentas lainnya.
·
Kesenian
Ondel-Ondel. Ondel-ondel adalah
sebuah kesenian betawi berupa boneka yang tingginya mencapai sekitar ± 2,5 m
dengan garis tengah ± 80 cm, boneka ini dibuat dari anyaman bambu agar dapat
dipikul dari dalam oleh orang yang membawanya. Pada wajahnya berupa topeng atau
dengan kepala yang diberi rambut dibuat dari ijuk. Wajah ondel-ondel laki-laki
biasanya di cat dengan warna merah, sedangkan yang perempuan dicat dengan warna
putih.
Lenong. Lenong adalah
sebuah pertunjukkan drama dengan alumna musik gambng kromong dan di tambah
unsur lawakan dengan banyolan-banyolan tanpa adanya plot cerita
·
Bahasa
Sunda di pelabuhan Sunda
Kalapa, jauh sebelum Sumpah Pemuda, sudah menggunakan bahasa Melayu, yang umum
digunakan di Sumatera, yang kemudian dijadikan sebagai bahasa nasional. Meskipun
bahasa formal yang digunakan di Jakarta adalah Bahasa Indonesia, bahasa informal atau
bahasa percakapan sehari-hari adalah Bahasa Indonesia dialek Betawi.
·
Cerita rakyat
Cerita rakyat yang
berkembang di Jakarta yang sudah dikenal adalah Si Pitung. Jawara - jawara Betawi baik dalam perjuangan
maupun kehidupannya yang dikenal keras. Mengisahkan jawara atau pendekar dunia
persilatan.
·
Senjata tradisional
Senjata khas Jakarta adalah
bendo atau golok yang bersarungkan terbuat dari kayu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar